Kegiatan
ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Jika dicermati, kegiatan ekonomi dilakukan dengan memanfaatkan sumber
daya alam. Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikarunia sumber daya alam
melimpah. Karunia ini sudah sepantasnya kita syukuri dengan memanfaatkan secara
bijak. Pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat dilihat pada berbagai bidang
usaha.
1. Agraris
Usaha
agraris meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan. Sektor usaha agraris
terdapat di daerah perdesaan dan pegunungan. Berbagai jenis tanaman tumbuh
subur dan menghasilkan banyak bahan pangan. Hasil pertanian dan perkebunan
antara lain padi, jagung, ubi, kedelai, sagu, umbi-umbian, sayuran, dan
buah-buahan.
Ada
banyak cara yang dapat dilakukan di antaranya melalui intensifikasi,
ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi.
No.
|
Usaha
Peningkatan
Hasil Agraris |
Caranya
|
1.
|
Intensifikasi
|
Intensifikasi
adalah pengolahan lahan pertanian dengan sebaik-baiknya dengan menggunakan
beberapa macam sarana (panca usaha tani).
Penggunaan
pengairan (irigasi)
Penggunaan
pupuk, baik pupuk kandang, pupuk hijau, maupun pupuk buatan
Penggunaan
bibit unggul
Penggunaan
obat pemberantas hama (pestisida).
Bimbingan
dan penyuluhan melalui bimbingan massal (bimas) dan intensifikasi massal
(inmas).
|
2.
|
Ekstensifikasi
|
Ekstensifikasi
pertanian adalah usaha memperluas lahan pertanian dengan cara membuka lahan
pertanian baru.
|
3.
|
Diversifikasi
|
Diversifikasi
pertanian adalah usaha memperbanyak kegiatan pertanian dan jenis tanaman pada
suatu lahan pertanian. Misalnya seorang petani di samping bertani juga
beternak ayam, atau bertani sambil memelihara ikan di kolam.
|
4.
|
Rehabilitasi
|
Rehabilitasi
pertanian adalah usaha menyuburkan kembali tanah dan memperbarui cara-cara
bertani serta mengganti tanaman tua dengan tanaman muda (peremajaan tanaman)
atau mengganti jenis tanaman lama dengan jenis tanaman baru yang lebih
produktif.
|
5.
|
Mekanisasi
|
Mekanisasi
pertanian adalah pengolahan tanah dengan menggunakan mesin-mesin karena lahan
pertanian luas sehingga tenaga manusia dan hewan kurang memadai.
|
Perkebunan adalah kegiatan penanaman lahan dengan tanaman keras dengan umur lebih dari enam bulan. Tanaman perkebunan mencakup tanaman musiman dan tanaman tahunan. Tanaman musiman berumur pendek, misalnya tanaman tebu, tembakau, dan rosella. Tanaman tahunan berumur panjang, misalnya tanaman kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet, cendana, lada, dan kayu putih. Hasil perkebunan di Indonesia menjadi komoditas unggulan ekspor.
2. Peternakan
Peternakan
adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Hasil peternakan
terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis peternakan dapat
dibedakan sebagai berikut.
a.
Peternakan hewan kecil, misalnya kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.
c. Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh.
Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan
darat dan perikanan laut.
Perikanan darat, yaitu usaha memiara dan menangkap ikan di
perairan darat. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan
air payau. Perikanan air tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau
bendungan, empang, sawah, dan kolam.
Perikanan air laut, yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau
laut. Di Indonesia, usaha penangkapan ikan di laut dilakukan nelayan
tradisional. Laut juga menghasilkan udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan
garam. Selain untuk keperluan penduduk, hasil tangkapan ditujukan untuk ekspor.
Dahulu hutan Indonesia bagaikan hamparan karpet hijau dilihat
dari udara. Hutan Indonesia berperan penting sebagai paru-paru dunia. Hutan
juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya berbagai fauna. Dari
segi lingkungan, hutan menjadi daerah resapan air hujan.
Sayangnya, saat ini luas hutan Indonesia semakin sempit. Ini
tidak lepas dari alih fungsi lahan hutan untuk kawasan permukiman dan
perkebunan. Kondisi ini dapat menyebabkan bencana banjir bandang ataupun tanah
longsor.
5.
Pertambangan
Dilihat dari kondisi geologisnya, wilayah Indonesia
mengandung banyak barang tambang. Potensi barang tambang yang melimpah
hendaknya dimanfaatkan bagi kemakmuran masyarakat. Barang tambang dapat
dibedakan sebagai berikut.
Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga,
timah, bauksit, dan nikel.
Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum,
marmer, dan batu gamping.
Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu
bara, dan gas alam.
Pemanfaatan barang tambang dilakukan dengan bijak dan
memperhatikan kelestariannya. Contoh perusahaan yang mengeksploitasi barang
tambang di Indonesia antara lain PT. Pertamina, PT. Aneka Tambang, PT. Freeport
Indonesia, dan PT. Chevron Pacific Indonesia.
6.
Perindustrian
Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi
barang setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya
sumber daya alam. Usaha industri dapat dilakukan secara perorangan atau
kelompok.
Usaha industri dapat dikelompokkan industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar. Contoh industri di Indonesia adalah industri makanan dan minuman, kosmetik, obat-obatan, garmen, serta elektronik.
7.
Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan
menjualnya kembali kepada konsumen. Melalui kegiatan perdagangan, pedagang akan
memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli. Kegiatan
perdagangan tidak hanya mencakup satu daerah atau satu negara. Akan tetapi,
kegiatan perdagangan dapat dilakukan antarnegara.
Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antarnegara ditandai
dengan ekspor impor. Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam negeri ke
pasar luar negeri. Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara lain ke
pasar dalam negeri.
8.
Pelayanan jasa pariwisata
Pariwisata
adalah kegiatan bepergian dari tempat tinggal ke tempat wisata dengan tujuan
rekreasi. Orang yang melakukan pariwisata disebut wisatawan. Ada wisatawan
Nusantara atau wisatawan domestik dan wisatawan manca negara (luar negeri).
Indonesia
memiliki banyak sekali objek wisata. Objek wisata itu bis berupa pemandangan
alam maupun budaya. Objek wisata dapat berupa pemandangan alam dan budaya.
Contoh
objek wisata alam adalah pegunungan, pantai, danau, suaka alam, flora, dan
fauna.
Contoh
objek wisata budaya adalah candi, upacara adat, dan kesenian daerah.
Usaha-usaha
dalam bidang jasa pariwisata antara lain sebagai berikut.
1. Pengelola
jasa penginapan seperti hotel dan losmen.
2. Industri
dan penjualan barang-barang suvenir atau cinderamata.
3. Penyedia
jasa pemandu wisata.
4. Penyedia
jasa transportasi wisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar