Jumat, 21 Maret 2014

PENGAMATAN JAMUR

Jamur adalah tumbuhan yang berinti, berspora, dan tidak berklorofil, berupa sel atau benang yang bercabang-cabang, dengan dinding dari selulosa atau dari kitin atau dari keduanya dan umumnya berkembang biak secara seksual dan aseksual. Jamur ini tergolong tumbuhan thallus karena belum bisa dibedakan antara bagian batang, daun, maupun akarnya.

Perbedaan yeast dan mold yaitu yeast biasa kita kenal dengan khamir sedangkan mold adalah kapang. Kapang merupakan fungi yang berfilamen atau mempunyai miselium, sedangkan khamir merupakan fungi bersel tunggal dan tak berfilamen. Kapang merupakan fungi yang morfologinya multiseluler atau kapang mempunyai miselium atau filament dan pertumbuhannya dalam bahan makanan mudah sekali dilihat, yakni sperti kapas. Pertumbuhan fungi mula – mula berwarna putih, tetapi bila tidak memproduksi spora maka akan terbentuk berbagai warna tergantung Dari jenis kapang. Sifat – sifat kapang baik penampakan mikroskopis ataupun makroskopik digunakan untuk identifikasi dan klasifikasi kapang. Sedangkan khamir termasuk cendawan, tetapi bentuk berbeda dengan kapang karena bentuknya yang terutama uniseluler. Reproduksi vegetatife terjadi dengan cara pertunasan. Morfologi dari khamir yaitu sel khamir mempunyai ukuran yang bervariasi yaitu dengan panjang 1- 5 mm sampai 20 – 50 mm, dan lebar 1 – 10 mm. Bentuk khamir bermacam – macam yaitu bulat, oval, silinder, ogival yaitu bukit panjang dengan salah satu ujung runcing, segitiga melengkung ( triangules ), berbentuk botol, bentuk apikilat atau lemon, membentuk psedomiselium, dan sebagainya. Sistem reproduksi khamir dan kapang berbeda. Sistem reproduksi kapang berkembang biak dengan berbagai cara, baik aseksual dengan pembelahan, penguncupan, atau pembentukan spora, dapat pula dengan cara seksual peleburan nukleous dari kedua induknya. Pada pembelahan suatu sel membagi diri untuk membentuk dua sel anak yang serupa. Pada penguncupan, suatu sel anak yang tumbuh dari penonjolan kecil pada sel inang. Sedangkan system reproduksi yaitu dengan beberapa cara , pertunasan, pembelahan, pembelahan tunas Dengan kombinasi anatara pertunasan dengan pembelahan, spurulasi atau pembentukan spora, dengan spora aseksual dan spora seksual. Reproduksi pembentukan dengan cara pertunasan, dan pembelahan. Pembelahan tunas yaitu spora aseksual dinamakan reproduksi vegetatife, sedangkan pembentukan spora seksual disebut reproduksi seksual.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dalam percobaan ini dengan menggunakan kapang (fernipan) dan jamur (ragi) dengan spesimen Saccharomyces cerevisiae. Pada kapang (fernipan) yang diamati dibawah mikroskop terlihat warna jamurnya biru dengan warna permukaannya putih sedangkan pada khamir (ragi) tampak terlihat warna jamurnya biru dengan warna tepi hitam dan warna permukaannya biru.

Jika mau dibandingkan dari literatur, menurut Ananda (2011) menyatakan bahwa jamur pada ragi itu biasanya digunakan dalam pembuatan tape atau roti dan jamur pada ragi namanya Ascomycota dengan spesimen Saccharomyces cerevisiae dan tampak terlihat bercak-bercak bulatan kecil yang berwarna hitam, hal ini sesuai dengan hasil pengamatan dimana hasil pengamatan dengan literatur hasilnya sama dimana pada pengamatan ditandai keterangan nomor 2 yaitu tepinya berwarna hitam dengan bentuk bulat yang kecil. Sedangkan kapang pada fernipan digunakan dalam pembuatan kue yang berfungsi untuk mengembangkan adonan supaya adonan menggelembung. Kapang pada fernipan tampak terlihat jamurnya berwarna biru. Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan dengan dari literature tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar