Senin, 09 September 2019

TEKS EKPOSISI


Pengertian Teks Eksposisi
  • Teks eksposisi adalah sebuah paragraf atau karangan yang terkandung di dalamnya sejumlah informasi yang mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.
Tujuan Teks Eksposisi
  • Untuk menjelaskan informasi tertentu supaya dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.
Ciri-Ciri Teks Eksposisi
Adapun ciri-ciri teks eksposisi yang diantaranya yaitu:
  • Gaya informasi yang mengajak.
  • Penyampaian teksnya secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku.
  • Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan.
  • Tidak memihak berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya.
  • Teks eksposisi bersifat objektif dan netral.
  • Penjelasannya disertai data-data yang akurat.
  • Fakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi.
Struktur Teks Eksposisi
Adapun struktur teks eksposisi yang diantaranya yaitu:
  • Pernyataan pendapat “tesis”, gagasan utama tentang salah satu permasalahan berdasarkan fakta.
  • Argumentasi, penjelasan secara mendalam tentang pernyataan pendapat dan pengungkapan fakta sebagai penjelasan dari argumen si penulis.
  • Penegasan ulang pendapat, salah satu penguat dari pendapat serta argumen yang ditunjang oleh fakta.
Jenis-Jenis Teks Eksposisi
Adapun jensi-jenis teks eksposisi yang diantaranya yaitu:
  • Eksposisi defini yaitu suatu paragraf eksposisi yang memaparkan definisi suatu topik tertentu.
  • Eksposisi proses yaitu langkah-langkah atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari awal hingga akhir.
  • Eksposisi ilustrasi yaitu teks yang memaparkan informasi atau penjelasan-penjelasan tertentu dengan caranya memberikan gambaran yang sederhana mengenai suatu topik dengan topik lainnya yang memiliki kesamaan sifat atau kemiripan dalam hal-hal tertentu.
  • Eksposisi laporan yaitu paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah berita atau penelitian tertentu.
  • Eksposisi perbandingan yaitu eksposisi yang gagasan utamanya disajikan dengan cara membandingkan dengan yang lain.
  • Eksposisi pertentangan yaitu eksposisi ini berisi tentang hal pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya.
Unsur Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
Unsur kebahasaan merupakan bagian-bagian yang membangun teks eksposisi, unsur kebahasan yang ada pada teks eksposisi ialah pronomina, konjungsi dan kata leksikal.
  • Pronominan
Pronomina merupakan kata ganti orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu:
1.      Pronominan persona “kata ganti orang” yaitu persona tunggal, contohnya; ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si dan pesona jamak contohnya seperti; kita, kami, kalian, mereka, hadirin, para.
2.      Pronomina nonpersona “kata ganti bukan orang” yaitu pronomina penunjuk, contohnya ialah; ini, itu, sini, sana, dan pronomina penanya contohnya; apa, mana, siapa.
  • Konjungsi
Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat argumentasi, berikut ini ialah jenis konjungsi yang dapat ditemukan pada teks eksposisi seperti:
1.      Konjungsi waktu yaitu sesudah, setelah, lalu, sebelum, setelah itu, kemudian.
2.      Konjungsi gabungan yaitu serta , dan, dengan.
3.      Konjungsi pembatasan yaitu asal, kecuali, selain.
4.      Konjungsi tujuan yaitu untuk, supaya, agar.
5.      Konjungsi persyaratan yaitu jika, jikalau, apabila, bila, asalkan, bilamana, apabila.
6.      Konjungsi perincian, adalah, yaitu, ialah, antara lain, yakni.
7.      Konjungsi sebab-akibat, sehingga, karena, sebab, akibat, akibatnya.
8.      Konjungsi pertentangan, akan tetapi, tetapi, namun, melainkan, sedangkan.
9.      Konjungsi pilihan, atau.
10. Konjungsi penegasan/penguatan, apalagi, bahkan, hanya, lagi pula, itu pun.
11. Konjungsi penjelasan, bahwa.
12. Konjungsi perbandingan, bagai, seperti, serupa, ibarat.
13. Konjungsi penyimpulan, oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, dengan demikian.


  • Kata Leksikal
Adapun kata leksikal yang diantaranya yaitu:
1.      Nomina yaitu kata yang mengacu pada benda, baik nyata ataupun abstrak.
2.      Verba yaitu kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses atau keadaan yang bukan sifat.
3.      Adjektiv yaitu kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda dan binatang.
4.      Adverbia yaitu kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara dan lain-lain.

EKOSISTEM AIR TAWAR


Mengenal Ekosistem Air Tawar
1.    Ekosistem sungai atau ekosistem air tawar
Jenis ekosistem air yang pertama adalah ekosistem sungai. Ekosistem yang akan kita bicarakan ini juga sering disebut sebagai ekosistem air tawar. Ekosistem sungai atau ekosistem ar tawar ini merupakan ekosistem yang berada di lingkungan sungai. Disebut sebagai ekosistem air tawar karena air yang berada di sekitar ekosistem ini mempnyai rasa yang tawar dan tidak asin seperti air laut (baca: eksosistem air laut).
Ekosistem air tawar atau ekosistem sungai ini ternyata mempunyai banyak karakteristik atau ciri-ciri. Ciri- ciri yang dimiliki oleh ekosistem air tawar ini merupakan pembeda dengan ekosistem lainnya. Beberapa ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh ekosistem sungai atau air tawar ini antara lain:
·       Memiliki salinitas atau tingkat kadar garam yang rendah. Kadar garam di ekosistem sungai atau air tawar ini sangat rendah, bahkan lebih rendah dari sitoplasma.
·       Suhu tidak ekstrim. Ekosistem air tawar atau sungai ini memiliki variasi atau tingkat perubahan suhu yang tidak terlalu ekstrim. Maksudnya antara siang dan malam tidak ada perbedaan suhu yang terlalu mencolok.
·       Terbatasnya sinar matahari yang dapat masuk. Di ekosistem air tawar atau sungai, terdapat cahaya matahari namun dalam jumlah yang terbatas, bahkan cenderung kurang. Hal ini karena cahaya matahari hanya dapat menembus hingga beberapa meter saja di dalam air. Akibatnya hanya area atau bagian tertentu saja yang dapat menikmati cahaya matahari.
·       Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Meskipun lingkungan air hanya mendapatkan pengaruh yang sedikit dari kondisi yang ada di alam, namun lingkungan air ini tetap mendapatkan pengaruh. Pengaruh terutama dikarenakan cuaca dan juga ikim (baca: pembagian iklim di Indonesia). Meskipun tidak terlalu terpengaruh banyak oleh cuaca dan iklim seperti ekosistem darat, namun ekosistem air ini tetap dipengaruhi oleh kedua hal tersebut.
Itulah ciri atau karakteristik dari ekosistem air tawar atau ekosistem sungai. Ekosistem air tawar ini ternyata dibagi menjadi 2 jenis, yaki berdasar pada gerak airnya. Kedua jenis ekosistem air tawar tersebut adalah ekosistem lentik dan juga ekosistem lotik. Ekosistem lentik adalah ekosistem yang airnya tenang atau tidak mengalir, dan ekosistem lotik adalah ekosistem yang airnya bergerak.

Description: Ekosistem Air Tawar
Ada beragam jenis ekosistem yang bisa dijumpai di bumi ini. Kesemua ekosistem tersebut akan membentuk kesatuan yang disebut dengan biosfer. Salah satu jenis ekosistem yang penting untuk dicermati adalah ekosistem air tawar. Secara umum, ekosistem tersebut masuk ke dalam kelompok ekosistem almiah dan lebih spesifik lagi dikelompokkan ke dalam ekosistem akuatik atau air. Ekosistem air tawar ini memiliki ciri-ciri tertentu antara lain:
1.   Pada wilayah tersebut tidak terdapat variasi suhu yang mencolok.
2.   Kecenderungan penetrasi terhadap cahaya sangat kurang yang dipengaruhi oleh cuaca juga iklim.
3.   Tumbuhan yang banyak dijumpai pada ekosistem yang satu ini adalah jenis ganggang.
4.   Organisme yang hidup di dalam ekosistem ini umumnya telah mengalami fase adaptasi.
5.   Kadar garam sangat rendah bahkan jauh lebih rendah jika dibandingkan kadar garam pada protoplasma organisme air.

Pembagian Ekosistem Air Tawar

Secara umum, ekosistem air tawar dibagi ke dalam dua bagian yakni:
1.   Ekosistem lentik atau air tenang.
2.   Ekosistem air yang mengalir atau lotik.
Kedua kelompok ekosistem air tawar tersebut, secara spesifik, dibagi lagi ke dalam beberapa jenis.





Ekosistem Lentik

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAhpz0Vr27OiFgajksgu9ZVMM6MC0EKIR6R3v97_YkrHz7sYfBLY5egTi-Pqo7WfVst4WW3vv1m3rdP7hk80GyzplWKbz50Q7OW8iHwLNXSXpz9B85b_KLXHkGU5LpRDBOm0QUb1tdN1o/s1600/air+tawar.jpg

Ekosistem air tenang ini mencakup beberapa ekosistem antara lain danau dan juga rawa. Untuk danau sendiri, kembali dibagi ke dalam 4 wilayah yakni:
1.   Wilayah Litoral. Titik ini adalah wilayah danau yang dangkal dimana cahaya menembus kedalaman air secara optimal. Suhu airnya lumayan hangat sebab berdekatan dengan tepi danau. Pada wilayah ini diketemukan tumbuhan air dengan akar dimana bagian daunnya mencuat ke permukaan air.
2.   Wilayah Limnetik. Adalah wilayah danau yang agak jauh dari tepi danau namun airnya masih bisa ditembus oleh cahaya matahari. Wilayah danau yang satu ini banyak dihuni oleh fitoplankton juga ganggang dan cynobakteri.
3.   Wilayah Profundal. Merupakan wilayah danau dengan tingkat kedalaman yang tinggi dan biasa disebut wilayah afotik. Wilayah ini banyak dihuni cacing juga beragam jenis mikroba.
4.   Wilayah bentik. Daerah ini berada di titik paling dasar dari danau dan di tempat ini terdapat beragam bentos juga sisaorganisme-organisme yang telah mati.

Ekosistem Lotik

Yakni ekosistem air tawar yang airnya mengalir. Salah satu contoh ekosistem ini adalah sungai. Sungai sendiri diartikan sebagai suatu badan air dimana air tersebut mengalir ke suatu titik yang lebih rendah. Air pada sungai mengandung sedikit makanan dan sedimen. Aliran air pada sungai membuat komposisi oksigen di dalam airnya lebih tinggi. Organisme yang mendiami sungai sedikit terbatas jika dibandingkan dengan danau. Hal ini disebabkan oleh airnya yang mengalir sehingga menyulitkan organisme semacam plankton untuk berdiam diri di dalamnya. Sungai sendiri dibagi ke dalam 3 wilayah yakni sungai, anak sungai dan wilayah hilir. Masing-masing area ini dihuni oleh jenis ikan yang berbeda. Misalnya saja pada anak sungai dijumpai ikan air tawar, sedangkan pada hilir sering dijumpai ikan lele juga ikan gurame. Untuk sungai dengan ukuran yang besar bisa juga ditemukan adanya buaya, ular juga kura-kura.

Zona Tempat Terjadinya Ekosistem Air Tawar

Serupa dengan keberagaman ekosistem akuatik yang ada di bumi, ekosistem perairan tawar juga tidak kalah beragam. Ekosistem air tawar sendiri merupakan interaksi yang terjadi antara komponen biotik dan abiotik yang terjadi di perairan dengan tingkat salinitas atau kandungan garam yang rendah dan biasanya terdapat di daratan.

Ekosistem air tawar muncul dari sumber yang berasal dari air tanah. Interaksi yang ada kemudian dibagi lagi berdasarkan pergerakan airnya, yakni ekosistem air tenang dan ekosistem air mengalir. Ekosistem air mengalir juga masih dibagi lagi menjadi tiga jenis berdasarkan zona atau daerahnya, yaitu:

1. Zona Litoral

Yang dimaksud dengan zona litoral ini adalah daerah-daerah yang berada di dekat tepi. Zona litoral ini adalah salah satu zona ekosistem air tawar yang mendapatkan cahaya matahari paling banyak diantara zona-zona lainnya. Karena itulah zona perairan mengalir ini juga sering disebut sebagai zona foton atau zona cahaya.

Karena banyaknya cahaya yang didapatkan, maka organisme yang hidup di zona ini juga semakin beragam. Semakin beragamnya organisme yang hidup maka interaksi yang terjadi juga semakin bervariasi.

2. Zona Limnetik

Zona selanjutnya yang menjadi bagian dari ekosistem air tawar perairan mengalir adalah zona limnetik. Yang dimaksud dengan zona limnetik disini adalah wilayah akuatik yang terletak di bagian bawah dari zona litoral. Jika digambarkan maka zona limnetik ini berada cukup dalam dari permukaan air.

Jika dibandingkan dengan zona litoral, jumlah atau intensitas cahaya matahari yang didapatkan di daerah limnetik ini tidak sebanyak pada zona litoral, namun masih bisa tertembus oleh sinar matahari. Organisme yang bisa hidup pada zona ini misalnya kelompok-kelompok alga (fitoplankton) dan jenis udang-udangan (zooplankton).




3. Zona Profundal

Zona terakhir yang masuk dalam bagian ekosistem wilayah air tawar yang mengalir adalah zona Profundal. Zona ini terletak lebih dalam dari zona limnestik dan bisa dibilang merupakan zona terdalam dari zona ekosistem perairan mengalir. Karena letaknya yang sangat dalam, maka cahaya matahari pun sangat sulit menembus zona ini. Maka dari itulah zona ini juga disebut sebagai zona afotik.

Zona profundal menjadi tempat berkumpulnya bangkai dari organisme dari dua zona di atasnya yang sudah mati. Akibat keterbatasan cahaya matahari yang masuk, maka jenis organisme yang bisa hidup di zona ini juga hanya berupa mikroba dekomposer atau pengurai. Mikroba-mikroba ini bertugas menguraikan bangkai-bangkai tersebut dengan bantuan oksigen terlarut yang ada di dalam air.

Ekosistem akuatik yang ada di bumi sangat beragam karena luasnya wilayah akuatik yang ada. Sebut saja ekosistem air tawar yang bervariasi tergantung pada gerak airnya, yakni ekosistem air tenang dan ekosistem air mengalir. Pada ekosistem air mengalir bahkan dibagi lagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan daerah (zona) nya. Zona-zona di atas adalah beberapa zona yang menjadi habitat atau tempat suatu interaksi air tawar terjadi.

CONTOH CERITA FIKSI


Sepasang Saudara Penyihir

Di sebuah desa yang damai, hiduplah dua saudara kembar yang memiliki kekuatan sihir. Mereka adalah Niko dan Arko. Meski merupakan saudara kembar, namun watak keduanya sangat berbeda drastis. Niko sangat sombong dan angkuh serta Arko merupakan anak yang baik hari. Niko memiliki keistimewaan yaitu menguasai sihir lebih banyak sehingga dengan sombongnya selalu memamerkan kemampuannya.
Arko yang merupakan kakak dari Niko selalu melarang adiknya untuk memamerkan kekuatannya kepada teman-temannya atau menggunakan sihir dengan sembarang. Akan tetap Niko selalu mengelak dan mengatakan bahwa Arko iri dengan kemampuan sihir Niko. Sikap Niko justru semakin menjadi-jadi, diubahnya semua benda di sekelilingnya menjadi batu termasuk hewan ternak milik keluarganya.
Arko terus menasihati si adik tapi tetap saja Niko yang keras kepala dan angkuh merasa bahwa dirinya paling kuat dan hebat hingga seluruh benda di dalam rumahnya diubah menjadi batu. Ada satu benda yang belum diubah, yaitu cermin. Niko yang membacakan mantera kemudian berniat mengubah cermin menjadi batu ternyata terbalik ke arahnya. Mantera tersebut ternyata terpantul ke arah Niko.
Niko akhirnya berubah menjadi batu. Melihat keadaan kakaknya, Arko memberitahukan guru sihir kemudian meminta bantuannya untuk membebaskan sang kakak dari sihir yang diperbuat sendiri. Namun guru sihir tidak bisa membantu karena mantera itu bersifat abadi dan hanya bisa di ubah oleh orang yang memiliki telah membacakan mantera sihir mengubah benda menjadi batu.

HEWAN TERNAK BERKAKI EMPAT


PENGERTIAN HEWAN TERNAK BERKAKI EMPAT
Ternak adalah hewan yang dengan sengaja dipelihara sebagai sumber pangan, sumber bahan baku industri, atau sebagai pembantu pekerjaan manusia. Usaha pemeliharaan ternak disebut sebagai peternakan (atau perikanan, untuk kelompok hewan tertentu) dan merupakan bagian dari kegiatan pertanian secara umum.

MANFAAT HEWAN TERNAK BERKAKI EMPAT
1. sebagai sumber protein hewani
2. Sebagai alat transportasi
3. kotorannya dapat dijadikan pupuk
4. Bulunya dapat dijadikan wol

TUJUAN BERTERNAK
peternakan yaitu tujuan komersial sebagai cara memperoleh keuntungan.[5] Bila tujuan ini yang ditetapkan maka segala prinsip ekonomi perusahaan, ekonomi mikro dan makro, konsep akuntansi dan manajemen harus diterapkan.[6] Namun apabila peternakan dibuka untuk tujuan pemanfaatan sumber daya, misalnya tanah atau untuk mengisi waktu luang tujuan utama memang bukan merupakan aspek komersial, namun harus tetap mengharapkan modal yang ditanamkan dapat kembali.






CONTOH HEWAN TERNAK BERKAKI EMPAT
1.    SAPI
Description: Sapi Limousin
Sapi adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anak suku Bovinae. Sapi yang telah dikebiri dan biasanya digunakan untuk membajak sawah dinamakan Lembu. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia
2.    KAMBING
Description: Hasil gambar untuk Kambing
Kambing ternak merupakan salah satu subspesies kambing yang dipelihara atau dijinakkan dari kambing liar Asia Barat Daya dan Eropa Timur. Kambing merupakan anggota dari keluarga Bovidae dan bersaudara dengan dengan biri-biri karena keduanya tergolong dalam sub famili Caprinae


3.  KELINCI
Description: Hasil gambar untuk KELINCI
hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Kelinci berkembangbiak dengan cara beranak yang disebut vivipar. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa.

4.  KUDA
Description: gambar kuda hewan berkaki empat

Kuda adalah salah satu dari sepuluh spesies modern mamalia dari genus Equus. Hewan ini telah lama merupakan salah satu hewan peliharaan yang penting secara ekonomis dan historis, dan telah memegang peranan penting dalam pengangkutan orang dan barang selama ribuan tahun

5.  ZEBRA
Description: Hasil gambar untuk ZEBRA
Zebra adalah binatang dari famili kuda yang tubuhnya berbelang-belang hitam dan putih. Habitat hewan ini tersebar di Afrika Selatan, Afrika Barat, dan Afrika Timur. Ada tiga jenis zebra yaitu zebra gunung (Equus zebra), zebra dataran (Equus quagga) dan zebra primitif (Equus grevyi).












OLAHAN MAKANAN DARI BINATANG KAKI EMPAT
1.   RENDANG
Bahan-bahan                                                                                
1 Kg Daging Sapi (iris sesuai selera)
1.5 Liter Santan Kental
1/4 Kg Cabai Keriting Giling
Bumbu Iris:
2-3 bh Daun Salam
4-5 bh Daun Jeruk (Iris Tipis)
2 Batang Sereh (geprek)
Bumbu Halus:
3 Ruas Lengkuas
8 Bh Bawang Merah
8 Bh Bawang Putih
1 Sdm Ketumbar
1 Ruas Jahe
1 Sdt Garam
LANGKAH-LANGKAH
1.     Iris Daging dengan bentuk dan ukuran sesuai selera.
2.     Tumis dengan sedikit minyak Cabai giling dengan Bumbu Halus hingga wangi
3.     Masukan Seluruh Santan kedalam Tumisan, lalu masukan bumbu irisnya. Aduk teratur ya agar santan tdk pecah dan Besarkan Api Kompor ya!
4.     Setelah Santan mulai mengeluarkan Minyak, masukan daging dan Tambahan (Sesuai Keinginan). terus diaduk ya agar tidak lengket hingga santan menyusut dan menjadi Kalio. (masih dengan Api Besar)
5.     Setelah santan menyusut bgt dan mengeluarkan banyak minyak kecilkan api kompor (Literally Kecil) sambil terus diaduk hingga menjadi kering dan berubah warna menjadi gelap.
6.     Jadi lah rendang! Fyi, tidak perlu ditambahkan garam lagi ya karna gurihnya sudah ada dari santan.

2.   SOP KAMBING KUAH KUNING
Bahan utama:
500 g - 1000 g
Daging / jeroan kambing yang sudah direbus dengan air mendidih
2 ltr Air matang mendidih
Bahan yang dihaluskan:
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
2 bj kemiri
1 ruas jahe (lgi gak punya)
Bahan ditumis:
1 Batang bawang pre rajang
Bahan cemplung:
1 sdt lada bubuk
3 sdm garam
4 sdm gula
2 lbr daun bawang rajang
4 tomat kecil potong
4 bj cabe rawit
1 cabe merah potong,Bawang goreng
Langkah    
1.     Haluskan bumbu halus. Tumis sampai harum.
2.     Sup Sehat Kambing Kuah Bening langkah memasak 1 foto
3.     Masukkan ke air yang sudah mendidih. Aduk rata. Masukkan bahan lain kecuali tomat dan bawang goreng. Tes rasa
4.     Matikan api. Masukkan tomat. Tabur bawang goreng
5.      Dan sop kambing sudah dapat dinikmati.

3.   TONSENG KAMBING PEDAS TANPA SANTAN
BAHAN-BAHAN:        
1/2 kg Daging kambing
5 siung Bawang merah,3 siung Bawang merah
10 buah Cabai rawit setan
3 butir Kemiri
sejumput Ketumbar,1/2 ruas ibu jari Kunyit
1 ruas ibu jari Jahe,Lengkuas
Daun serei,Daun salam,Daun jeruk
Kol,Tomat,Wortel
Daun bawang
Gula garam penyedap,Kecap manis
Mrica bubuk
LANGKAH-LANGKAH
1.     Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, kunyit, jahe. Tumis hingga matang dg sedikit minyak. Masukkan daging kambing goreng2 hingga agak gosong
2.     Tambahkan air.rebus hingga empuk. Beri irisan cabai, garam, gula, penyedap, mrica bubuk, daun sereh,daun salam, daun jeruk, lengkuas, kecap manis. Jika air habis tambah lagi hingga daging empuk. 
3.     Jika daging sudah empuk masukkan sayuran kol, wortel, tomat. Taburi bawang goreng

4.   SOTO DAGING SAPI
Bahan-bahan:
1/4 daging sapi
Secukupnya babat
5 siung bawang merah,3 siung bawang putih
1 cm kunyit,1 sdt jinten,1 sdt merica,1 ruas kayu manis
3 biji kapulaga
2 lembar daun jeruk
1 ruas jahe,geprek,1 ruas lengkuas,geprek,1 batang serai,geprek
Secukupnya garam
Secukupnya kaldu jamur/penyedap rasa
Secukupnya minyak untuk menumis
Air untuk kuah
Langkah-langkah:
·       Rebus daging Dan babat sampai empuk, setelah itu potong kecil2
·        Haluskan bawang merah,bawang putih,kunyit,jinten Dan merica
·        Tumis bumbu halus, Jahe,lengkuas,serai Dan kayu manis
·        Setelah itu masukkan daging,oseng2 sampai tercampur semua
·        Tambahkan air Dan masak sampai mendidih,tambahkan garam&penyedap rasa


KESIMPULAN
Hewan ternak kaki empat jenisnya sangat beragam dan juga banyak memiliki manfaat,menguntungkan bagi manusia. Dan terdapat juga olahan masakan pada hewan ternak berkaki empat.