Minggu, 28 Juli 2019

CONTOH RPP


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah
: SMK Bunda Auni
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: X/Genap
Materi Pokok
Teks Anekdot
Alokasi Waktu
: 2 JP X 45 Menit ( 1 x Pertemuan)

A.   Kompetensi Inti
KI 3     Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan  metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4     Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan  pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.


B.   Kompetensi Dasar  (KD)
KD 3.5     Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat.
Indikator
3.5.1                Memahami pengertian teks anekdot.
3.5.2                Memahami fungsi teks anekdot.
3.5.3                Memahami Tujuan teks anekdot.
3.5.4                Memahami isi dan aspek makna tersirat dalam teks anekdot.

KD 4.5     Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot.
Indikator
4.5.1                Menyusun kembali teks anekdot dengan memperhatikan makna tersirat dalam teks anekdot yang dibaca.

C.   Tujuan pembelajaran
3.5.1         Siswa mampu memahami isi teks anekdot.
3.5.2         Siswa mampu memahami ungsi anekdot.
3.5.3         Siswa mampu memahami tujuan anekdot.
3.5.4         Siswa mampu memahami isi dan aspek makna tersirat dalam teks anekdot.
4.5.1         Menyusun kembali teks anekdot dengan memperhatikan makna tersirat dalam teks anekdot yang dibaca.
D.   Materi Pembelajaran
Teks Anekdot (Pengertian, Fungsi, dan Tujuan)
E. Metode Pembelajaran
1)      Demonstrasi
2)      Diskusi
3)      Tanya Jawab
4)      Penugasan
F. Media Pembelajaran
1)      Salindia Materi Teks Anekdot
2)      Contoh Teks Anekdot
3)      Lembar Kerja Siswa
4)      Papan Tulis/White Board
5)      LCD dan Laptop
G. Sumber Belajar
a.       Buku penunjang kurikulum 2013 revisi, mata pelajaran Bahasa Indonesia, kelas X Kemendikbud 2017 .
b.      Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi V, Versi daring.
d.      https://sahabatnesia.com/contoh-teks-anekdot-singkat-dan-lucu/. Diakses pada,  28-09-2018 19:55.
H. Langkah – langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama 2 JP (90 Menit )
a. Kegiatan Pendahuluan ( 20 Menit)
1)   Guru mengucapkan salam, siswa merespons salam, berdoa bersama, mengecek kebersihan sekitar tempat duduk,dan kerapian meja kursi.
2)   Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan literasi dengan membaca buku yang sudah disiapkan.
3)   Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
4)   Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
5)   Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat dan mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot.
6)   Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
7)   Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu pengetahuan dan keterampilan.

b. Kegiatan Inti (60Menit)
1)      Guru menjelaskan tentang pengertian, fungsi dan tujuan teks anekdot melalui power point.
2)      Guru bersama siswa mengamati beberapa contoh teks anekdot.
3)      Siswa bertanya jawab dan berdiskusi tentang teks anekdot dan teks humor.
4)      Siswa bertanya jawab dan berdiskusi tentang teks anekdot dan teks humor.
5)      Siswa menganalisis teks tersebut dan mengelompokkan ke dalam struktur teks anekdot (diberikan lembar kerja per kelompok (5 orang))
6)      Siswa menampilkan dan mengomunikasikan hasil kerja analisis teks tersebut.
7)      Siswa yang lain saling menanggapi dan menilai hasil karya teman dengan jujur.

c. Kegiatan Penutup (10 Menit)
1)   Guru memfasilitasi siswa menyampaikan simpulan pembelajaran.
2)   Siswa bersama Guru melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran khususnya kekurangan.
3)   Guru menyampaikan umpan balik dalam proses pembelajaran menggali danmenemukan informasi teks anekdot.
4)   Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.


I.     Penilaian
a.    Kriteria dan teknik penilaian
-       Penilaian pengetahuan dan keterampilan
No
Aspek yang di nilai
Skala skor
Jumlah skor
Kode nilai
25
50
75
100
1
kesesuaian






2
kesesuaian




3
kesesuaian




4
kesesuaian




5
kesesuaian





b.    Instrumen Penilaian
No
Aspek yang dinilai
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
1
Kesesuaian rspon dengan pertanyaan




2
Keserasian pemilihan kata




3
Kesesuaian penggunaan tata bahasa




4
Pelafalan





100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang baik
25 = Tidak Baik
Cara Mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)



Mengetahui,                                                                Bekasi, 01  Oktober  2018
Kepala SMA Negeri 30 Jakarta                                  Guru Mata Pelajaran,


Teti Sunaryati, M.Pd                                                    Yuni Apriani


TEKS ANEKDOT

Pengertian Teks Anekdot
Teks anekdot merupakan sebuah karangan cerita atau kisah yang bisa jadi berdasarkan  pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat, pendek dan lucu tentang berbagai topik seperti pendidkan, politik, hukum, sindiran, kritikan, dan sebagainya. Dalam teks anekdot itu sendiri, perlu diketahui bahwa teks anekdot tidak hanya berisikan kisah-kisah cerita lucu semata melainkan terdapat juga amanat, pesan moral, serta ungkapan tentang suatu kebenaran secara umum.

Fungsi Anekdot
Anekdot memiliki beberapa fungsi yakni:
  1. Fungsi primer, sebagai sarana ekspresi yang berhubungan dengan ketidakpuasan, kejengkelan, kemarahan dan sebagainya.
  2. Fungsi Sekunder, sebagai bahan hiburan, sebagai analogi atau contoh dalam menjelaskan sesuatu sebagai penarik perhatian dan sebagainyah
Setiap teks pasti mempunyai berbagai jenis. Ya, seperti halnya teks anekdot. Teks anekdote bisa diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis mulai dari berdasarkan sifat peristiwanya yang dibagi menjadi anekdot nonfiksi dan anekdot fiksi. berdasarkan tokohnya, anekdot dibagi menjadi tiga yaitu anekdot tokoh terkenal, anekdot sufi, dan anekdot binatang. Sedangkan berdasarkan tujuannya anekdote dibagi menjadi tiga yaitu anekdot kritik, anekdot nasihat dan anekdot hiburan
Anekdot Berdasarkan Sifat Peristiwa
  • Anekdot Nonfiksi
Anekdot nonfiksi yaitu teks anekdot yang berisi atau menceritakan tentang peristiwa nyata antara tokoh dengan latar belakang sebenarnya. Tetapi, untuk membuktikan bahwa sebuah anekdot berasal dari kisah nyata atau tidak memang sangat sulit, meskipun sulit tetapi bukan berarti teks anekdot nonfiksi itu tidak ada. Misalnya saja pengalaman lucu dalam kehidupan sehari – hari bisa diceritakan kembali sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya
  • Anekdot Fiksi
Anekdot Fiksi yaitu teks anekdot yang berisi atau menceritakan tentang kisah fiksi atau khayal. Dalam teks anekdot fiksi ini menggunakan tokoh rekaan dan latar rekaan. Tetapi terkadang juga terdapat teks anekdot dengan tokoh yang asli, tetapi latar yang digunakan bersifat fiktif dan sebaliknya, terkadang terdapat latar yang asli, tetapi menggunakan tokoh yang digunakan bersifat fiktif.

Anekdot Berdasarkan Tokoh
  • Anekdot tokoh terkenal nonfiksi  yaitu teks anekdot yang dibuat dengan sumber dari kisah – kisah nyata dengan tokoh – tokoh terkenal, anekdot ini biasanya diceritakan sendiri oleh tokoh yang bersangkutan atau orang lain yang mengetahui kejadian yang sebenarnya.
  • Anekdot tokoh terkenal fiksi yaitu anekdot yang menceritakan tentang tokoh terkenal yang merupakan rekaan dari pengarangnya. tokoh yang ada di dalam cerita ini bisa diambil dari tokoh film, tokoh novel, bahkan tokoh dongeng
  • Anekdot sufi yaitu anekdot yang berisi tentang kisah – kisah sufi atau tokoh agama. Anekdot sufi menceritakan tentang pengalaman – pengalaman sehari – hari dari seorang sufi. Sedangkan sufi yang diceritakan dalam teks anekdot ini bersifat nonfiksi bisa juga fiksi.
  • Anekdot binatang yaitu teks anekdot yang isi dari ceritanya menggunakan tokoh seekor binatang. Tetapi, anekdot ini mengumpamakan binatang seperti layaknya manusia. dalam anekdot ini binatang bisa berbicara dan berfikir layaknya seperti manusia. Anekdot ini sering digunakan untuk menceritakan nilai – nilai dalam kehidupan. Tetapi, anekdot ini juga bisa berisi tentang mengkritik seseorang.

Anekdot Berdasarkan Tujuan
  • Anekdot Kritik yaitu anekdot yang bertujuan untuk mengkritik seseorang atau suatu kelompok. Biasanya, anekdot kritik lebih sering digunakan untuk mengkritik pemerintah pada suatu negara. Bahkan, aneksdot kritik ini juga dapat ditujukan kepada siapapun.
  • Anekdot Nasihat yaitu anekdot yang ditulis dengan tujuan menasehati. dalam anekdot nasihat ini terkandung beberapa nilai – nilai kehidupan
  • Anekdot Hiburan yaitu anekdot yang bertujuan untuk menghibur banyak orang. Anekdot ini sering digunakan untuk sekedar bercanda. Anekdot hiburan juga biasa digunakan untuk menjalin keakraban antara pembicara dengan pendengar

Tujuan Teks Anekdot
Seperti kita ketahui teks anekdot juga memiliki tujuan yang di tujukan untuk pembaca dalam setiap kisah cerita yang ditulis. Tujuan-tujuan tersebut merupakan latar belakang bagi pengarang atau penulis  untuk menulis sebuah teks anekdot. Berikut di bawah ini merupakan beberapa tujuan dari penulisan teks anekdot.

1.                  Untuk membangkitkan tawa bagi pembacanya.
2.                  Sebagai saran penghibur.
3.                  Sebagai saran pengkritik.

Contoh Tesk Anekdot
Tukang Roti
Suatu hari ada tukang roti yang lewat depan rumah, terus teman gue si Enggar manggil. Tidak lama kemudian tukang roti tersebut datang menghampiri kami yang lagi duduk santai di taman depan rumah.
Enggar            : “Roti apa aja yang ada bang ?”
Tukang Roti    : “Macam-macam, dek.”
Enggar            : “Yang ini roti rasa apa yah bang ?”
Tukang Roti    : “Yang ini coklat.”
Enggar            : “Kalau yang ini rasa apa bang ?”
Tukang Roti    : “Ini rasa strawberry dek.”
Enggar            : “Kalau ini rasa apa bang ?”
Tukang Roti    : “Kalau yang ini rasa nanas dek.”
Enggar            : “Terus rotinya mana bang ? dari tadi kok ngomongnya buah-buahan terus ? emangnya abang jual buah apa jual roti ? Kalo kaya gini caranya gue enggak jadi beli bang.”
Tukang Roti    : *Hening*
Seketika itu tukang roti mendadak pingsan.


Soal

1.      Tuliskan pengertian dari teks anekdot !
2.      Apa sajakah Fungsi teks anekdot ?
3.      Sebutkan tujuan dari teks anekdot ?
4.      Apa sajakah teks anekdot berdasarkan tokoh ?
5.      Buatlah contoh teks anekdot !


1 komentar:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^com
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.club....^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus