Kamis, 25 Juli 2019

VERTEBRATA


Hewan Vertebrata
Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis). Notokorda vertebratahanya ada pada masa embrionik, setelah dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang (vertebrae).

Vertebrata terdiri dari lima kelas yaitu :

·         pisces,
·         amphibia,
·         reptile,
·         aves dan
·         mammalia.

·         Pisces

Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang. Hewan ini mempunyai sirip yang berfungsi untuk menentukan arah gerak di dalam air dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air. Termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan. Pisces berkembang biak dengan bertelur (ovipar).

Berdasarkan jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :
1.      Chondrichthyes atau ikan tulang rawan, contoh : ikan pari, ikan hiu dan ikan cucut.
2.      Osteichthyes atau ikan tulang keras, contoh : ikan mas, ikan gurami, ikan tongkol.

·         Amphibia

Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup pada dua habitat, yaitu darat dan air, namun tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya di darat.

Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis. Hewan ini bernafas dengan insang dan paru-paru dan memiliki suhu badan poikiloterm, berkembang biak dengan bertelur (ovipar) dan pembuahan terjadi di luar tubuh (eksternal).

Contoh Hewan Amphibia : katak sawah, salamander, kodok


·         Reptilia

Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan. Ciri lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah :  anggota tubuh berjari lima,  bernapas dengan paru-paru,  jantung beruang tiga tau empat,

menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan poikiloterm, fertilisasi secara internal, menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur bercangkang.

Reptilia mencakup tiga ordo besar yaitu Chelonia atau Testudines (reptilia bercangkang), Squamata atau Lepidosauria (reptilia dengan kulit bersisik) , dan Crocodilia (bangsa buaya). Bangsa kura-kura mempunyai cangkang (perisai) yang keras disebut dengan karapaks (bagian atas) dan plastron (bagian bawah).

·         Aves

Aves  memiliki suhu badan homoiterm (suhu badan tetap, tidak terpengaruh suhu lingkungan). Memiliki tubuh berbulu melindungi tubuh dan bulu yang membentuk sayap digunakan untuk terbang. Tulangnya berongga sehingga ringan. Berkembang biak secara bertelur (ovipar) dan pembuahan di dalam tubuh.

Telur aves bercangkang dan memiliki kuning telur yang besar. Bernafas dengan paru-paru dan memiliki pundi-pundi udara yang membantu pernafasan saat terbang.

Contoh : ayam, kasuari, pinguin, bebek, angsa.

·         Mammalia

Ciri khas dari mammalia adalah memiliki kelenjar susu. Susu dihasilkan oleh kelenjar (mammae) yang terdapat  di daerah perut atau dada. Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya.

Tubuh mammalia tertutup oleh rambut yang berfungsi sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, segabai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin.

Mammalia berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Hewan ini memiliki suhu tubuh homoiterm (suhu tubuh tetap) dan bernafas dengan paru-paru. Mammalia memiliki otak yang lebih berkembang dibandingkan dengan hewan vertebrata yang lain.

Ciri Hewan Vertebrata
1.      Memiliki syaraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang .
2.      Bernafas dengan paru- paru kulit dan insang.

3.      Memiliki kelenjar yang bundar dan endoksin yang menghasilkan hormon pengendali.

4.      Memiliki suhu tubuh yang panas dan tetap ( homoiternal ) atau bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan ( poikiloternal ).

5.      Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut hingga ke anus, yang letaknya di sebelah vertran dan di belakang.

6.      Berkulit epidermis ( bagian luar ) dan kulit endodermis ( bagian dalam ).
7.      Alat reproduksi berpasangan, kecuali pada burung.

Hewan Invertebrata
Invertebrata adalah kelompok yang paling beragam yang memiliki sekitar 12 juta spesies hidup. Sebagian besar hewan di bumi adalah invertebrata. Mereka adalah hewan berdarah dingin; suhu tubuh mereka tergantung pada suhu atmosfer.

Ciri Hewan Invertebrata

Karakteristik umum dari invertebrata adalah sebagai berikut:
1.      Ciri utama yang memisahkan invertebrata dari organisme lain adalah tidak adanya tulang belakang dan tulang punggung.
2.      Mereka adalah organisme multiseluler, mereka benar-benar tidak memiliki dinding sel.
3.      Mereka tidak memiliki tulang endoskeleton keras
4.      Karena kurangnya sistem tulang yang kompleks, beberapa invertebrata cenderung lambat dan berukuran kecil di alam.
5.      Karena kurangnya tulang punggung dan sistem saraf kompleks invertebrata tidak dapat menempati beberapa lingkungan, meskipun mereka ditemukan di lingkungan yang keras.
6.      Invertebrata tinggal di seluruh dunia dalam berbagai habitat.
7.      Tubuh dibagi menjadi tiga bagian – kepala, dada dan perut
8.      Mereka tidak memiliki paru-paru untuk respirasi.
9.      Respirasi adalah melalui kulit
10.  Beberapa kelompok invertebrata memiliki eksoskeleton keras dari kitin.
11.  Kebanyakan dari mereka memiliki jaringan, dengan organisasi sel tertentu.
12.  Kebanyakan dari mereka bereproduksi secara seksual oleh fusi gamet jantan dan betina.
13.  Beberapa invertebrata seperti spons yang menetap, tetapi sebagian besar organisme adalah motil.
14.  Kebanyakan invertebrata diatur dengan organisasi tubuh simetris
15.  Mereka tidak dapat membuat makanan sendiri, adalah heterotrof.

 

Contoh Invertebrata

Invertebrata adalah organisme yang paling beragam hadir di bumi. Hampir 95% dari populasi hewan dari invertebrata. Berdasarkan Uni Internasional tentang Konservasi Alam pada saat tahun 2009 lebih dari 1,3 juta invertebrata diidentifikasi. Invertebrata mencakup sekitar 75% dari spesies yang dikenal di Planet.
umlah aktual invertebrata tidak diketahui, ada beberapa prediksi bahwa mungkin ada puluhan juta invertebrata, sebagian besar adalah serangga. Spesies baru invertebrata sedang ditemukan secara teratur, fakta mengkhawatirkan lagi adalah bahwa ada cukup informasi tentang organisme ini, invertebrata mungkin akan punah dan para ilmuwan tidak akan pernah tahu bahwa mereka pernah ada.

Contoh invetebrata filum

Invetebrata mencakup semua hewan yang tidak termasuk dalam filum Chordata. Contoh umum termasuk kerang, siput, laba-laba, kecoa, cacing, bintang ikan, gurita.
Porifera – Spons, Sycon (scypha), Spongilla (spons air tawar) dan Euspongia (spons mandi).

Cnidaria – Aurelia, Adamis, Hydra, anemon laut, Physalia (kapal perang Portugis), Pennatula, Gorgonia, Meandrina.
Ctenophora – Pleurobranchia dan Ctenophora.
Platyhelminthes – Taenia (cacing pita), Fasciola (cacing hati).
Aschelminthes – Ascaris (bulat cacing), Wuchereria (cacing filaria), Ancylostoma (cacing tambang).
Annelida – Nereis, Pheretima (cacing tanah) dan Hirudinaria (lintah pengisap darah).
Arthropoda – Apis (lebah madu), Bombyx (ulat), Laccifer (lac serangga); Nyamuk – Anopheles, Culex dan Aedes; Locusta (belalang); Limulus (kepiting).
Mollusca – Chaetopleura (Chiton), Loligo (cumi-cumi), Pila (apple siput), Pinctada (tiram mutiara), Sepia (sotong), Loligo (cumi-cumi), Octopus (ikan setan), Aplysia (hare laut), Dentalium.
Echinodermata – Asterias (ikan bintang), Echinus (landak laut), Antedon (lily laut), Cucumaria (teripang), Ophiura (bintang rapuh).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar